Kuliah di luar negeri?

Siapa takuuttttt...

Mau jurusan apaa

Mau milih jurusan apaaa yaaa?

Pilih-pilih negara

pilih dulu negara yang akan kamu tuju..

kampusnya dimana?

Kampusnya dimanaa? tergantung negara sama jurusan kamu apaa? baru deh cari kampusnya..

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Wednesday, October 31, 2012

Tips memilih jurusan di universitas



Memilih jurusan kuliah gampang - gampang susah,banyak faktor yang harus diperhitungkan. Pemilihan secara tergesa - gesa atau hanya ikut-ikutan harus dihindari. Kenapa? agaar jangan sampai sudah mengikuti kuliah dan akhirnya stuck karena tidak dapat mengikuti pelajaran disebabkan minat yang berbeda. Salah milih jurusan bisa berabeh.. ribet urusannya. Apalagi kalo terus kita memilih untuk ganti jurusan. Buang waktu dan biaya yang tidak sedikit.

Lalu gimana caranya memilih jurusan yang tepat?

1. Berdasarkan cita-cita, minat dan bakat
Tidak sedikit dari kamu yang sampai sekarang memiliki cita-cita yang berubah-ubah.. Ingin jadi ini, ingin jadi itu. Itu tidak menjadi masalah, coba aja pilih mana cita-cita kamu yang sesuai dengan minat kamu.
 
Contoh, kamu minat sama photography... ya ambil kuliah jurusan photography / art / jurnalisme. Paling tidak yang nyentuh nyentuh sama minat kamu lah. Kamu pasti enjoy dengan pelajaran-pelajaran yang kamu dapet.
 
Bisa juga jurusan yang kamu ambil di sesuaikan dengan bakat kamu. Misal, kamu berbakat dengan alat musik. Bisa saja kamu ambil jurusan musik. Atau kamu berbakat menari, maka bisa ambil jurusan tari. Tapi jangan lupa terkadang jurusan yang kita minati itu terkadang tidak sama dengan jurusan yang orang tua kamu inginkan. Jadi harus pintar-pintar kamu menjelaskan ke orang tua kamu yaa. 
 
2. Masa Depan Karir dan Pekerjaan. 
Sebelum mengambil keputusan jurusan apa yang kamu ingin ambil. Coba deh cari tahu dulu tentang karir yang bisa kamu dapatkan setelah lulus nanti. Cari tahu apa yang kamu harapkan? Uang yang banyak? Jabatan? Atau pekerjaan yang kamu enjoy?
 
Kamu bisa mencoba dengan mencari karir yang banyak di cari ketika kamu lulus nanti. Misal, karena semakin banyaknya manusia yang butuh makan, serta semakin banyaknya kebutuhan akan makanan sehat, kamu bisa memilih teknologi pangan ataupun ahli nutrisi.
 
Walaupun begitu, banyak dari perusahaan, ketika mengadakan rekrutmen dalam mencari tenaga kerja, tidak melihat dari jurusannya akan tetapi lebih ke pengalaman, keberanian, EQ, dll.
 
3. Peluang Diterima
Setiap jurusan di suatu universitas pasti memiliki daya tampungnya masing-masing. Universitas tertentu pasti memiliki jumlah penerimaan siswa baru yang terbatas dan akan diperebutkan oleh banyak orang. Jangan membuat diri kamu stres dengan target untuk kuliah di universitas tertentu dengan jurusan yang favorit. Karena kamu bisa stres apabila kehendak kamu tidak terpenuhi. Oleh karena itu buatlah daftar pilihan tempat kuliah beserta jurusannya. Agar tidak berpatok pada satu universitas saja.
 
4. Lokasi dan Biaya
Apabila kamu ingin kuliah di luar, biaya yang mesti dikeluarkan tidak lah sedikit. Bagi kamu yang mempunyai orang tua dengan ekonomi menengah ke atas, maka tidak lah menjadi masalah. Karena biaya yang nantinya harus ditanggung dapat di rencanakan dengan mudah. Akan tetapi bagi yang ekonomi bawah tapi tetap ingin sekolah / kuliah di luar negeri maka jalan keluarnya adalah beasiswa. Beasiswa biasanya di tawarkan oleh lembaga-lembaga ataupun oleh kedutaan setempat. Jalan lain adalah cari informasi dimana kuliah di negara itu tidaklah mahal dan ketika disana, coba cari kerja part time untuk biaya hidup sehari-hari.
 
 5. Informasi yang Lengkap
Carilah informasi yang banyak sebagai bahan pertimbangan anda untuk memilih jurusan. Banyak sumber yang bisa kamu gali. Yang paling mudah adalah internet ataupun orang tua, saudara, guru, psikolog pendidikan, dll. Jangan terpengaruh oleh orang lain karena kamulah yang akan menentukan masa depan kamu sendiri. Cari situs forum atau chating melalui messenger dengan orang yang dapat dipercaya. Semua informasi yang didapat dirangkum dan dijadikan bahan untuk membantu memilih jurusan.
 
6. Psikolog Pendidikan
Psikolog pendidikan bisa menjadi salah satu alternatif memilih jurusan. Karena pada dasarnya mereka akan mencoba mengerti minat dan bakat kamu.
 
 
 
 
Yang Berkaitan:

Saturday, October 27, 2012

Cara sekolah / kuliah ke Luar Negeri


Gimana sih caranya kuliah di luar negeri?


GAMPANG! apalagi sekarang jamannya sudah maju. Tidak seperti dulu ketika internet belum menjamur..

yang kamu butuhkan adalah INFORMASI:
1. Informasi tentang jurusan yang kamu inginkan
Udah tau belum jurusan yang mau kalian pilih? yakin dengan pilihannya? jangan sampe salah loh. Karena rugi di waktu. Banyak kawan-kawan di dunia perkuliahan yang sudah separuh jalan dan akhirnya pindah jurusan karena menurutnya jurusan yang di ambil tidak sesuai dengan apa yang dia inginkan.. Jadi coba dehhh, cari tahu tentang jenjang karir di jurusan pilihan kamu.

2. Informasi tentang universitas terbaik
Yaaahh.. kalo bisa masuk di universitas terbaik di jurusan yang kamu pilih.. KENAPA KACANG? Why nut? Walopun dengan masuk di universitas terbaik tidak dengan serta merta kamu akan mendapatkan pekerjaan yang kamu idam-idamkan setelah lulus nanti.. paling tidak kamu bisa bangga dengan pencapaian diri yang dapat meningkatkan kepercayaan diri kamu.. Dan lulus dari universitas terbaik di jurusannya bisa menambah nilai pada CV kamu nanti.

3. Informasi tentang negara yang kamu tuju (visa, informasi biaya hidup, culture, dll)
Supaya nanti culture shock bisa di minimalisasikan, coba cari informasi tentang negara yang kamu tuju.. Mulai dari makanan, tata cara berhadapan dengan orang lokal, dll.. Informasi biaya hidup juga perlu kamu cari tahu.. Jangan sampai begitu disana, kamu shock karena biaya hidupnya yang mahal. Karena akan menambah beban.

4. Informasi tentang lingkungan di sekitar kampus
Ini juga dibutuhinn.. Paling tidak begitu sampai sana.. kamu tahu lingkungan di sekitar kampus. Syukur" bisa dapet tempat tinggal di sekitar situ. Jadi menghemat biaya dan waktu untuk perjalanan dari rumah ke kampus.

5. Syarat-syarat Yang Harus Dipenuhi
Bila negara dan universitas serta jurusan tujuan sudah dipilih, maka berikutnya adalah masalah persyaratan pendaftaran. Yang perlu diperhatikan antara lain:
  • Melengkapi syarat-syarat pendaftaran yang diminta
  • Pengesahan dokumen serta terjemahannya dalam bahasa Inggris / bahasa yang diperlukan
  • Pengurusan permohonan visa pelajar untuk negara yang bersangkutan
  • Membuat paspor
  • Mengurus transportasi & tempat tinggal
  • Melakukan pembayaran biaya uang sekolah dan biaya keperluan lainnya
6. Kemampuan Bahasa
Yang tidak kalah penting adalah kemampuan bahasa. Sebisa mungkin paling tidak menguasai sedikit bahasa sehari - hari di negara yang kamu tuju. Tujuannya yaaa biar ga bingung gituu.. Tapi yaaa ini sihh sudah pasti kamu pikirkan dari awal.. Yang jelas sih ada beberapa kampus yang mengharuskan pelajarnya menguasai bahasa setempat walaupun ada juga yang tidak.

Friday, October 26, 2012

alasan kenapa sekolah / kuliah di luar negri



Kenapa enggan sekolah di luar negeri? Padahal banyak hal positif yang bisa kita peroleh ketika sekolah di luar negeri. Dengan menempuh studi di luar negeri bisa menjadi salah satu titik penting dalam pengalamanmu sebagai pelajar. Kecuali kamu berencana bekerja di negeri asing, berapa sering kamu mendapat kesempatan untuk tinggal di negeri orang? Seberapa sering kamu mendapatkan kesempatan untuk merasakan pengalaman langsung dari berbagai stereotipe yang kita buat tentang negara lain, atau sebaliknya?

Setidaknya ada beberapa alasan mengapa kamu harus sekolah di luar negeri. seperti dilansir Surviving College, juga ditambah dari pengalaman-pengalaman selama kuliah di luar:

1. Belajar bahasa asing lebih cepat ketimbang di kelas
Hal ini bisa terjadi, tentu saja jika kamu membuka dirimu untuk terlibat dalam pengalaman belajar bahasa. Kamu akan dikelilingi oleh berbagai bahasa asing dalam kehidupan sehari-hari, melihat, mendengar, dan berusaha menggunakannya dalam konteks yang tepat. Ketika "dipaksa" memesan makanan, menelepon taksi, bahkan meminta bus untuk berhenti di tempatmu menuntut ilmu, maka kondisi itu akan membantumu dengan perbendaharaan frase yang penting dalam kelangsungan hidup sehari-hari.

2. Berteman dengan orang dari berbagai negara
Kamu akan bertemu dengan mahasiswa asli yang dapat menghubungkanmu dengan tempat tinggal barumu. Di saat yang sama, kamu juga akan bertemu dan berteman dengan pelajar internasional yang juga mengalami gegar budaya sepertimu. Karena kamu akan mengalami semua hal ini bersama-sama, maka kalian akan menjadi sahabat dekat dengan cepat. Dan ini adalah perasaan yang indah.

3. Kesempatan bepergian murah
Ketika di luar negeri, kamu akan berkesempatan bepergian ke berbagai negara dengan harga cukup murah. Misalnya jika kamu kuliah di Inggris, kamu dapat mengunjungi berbagai negara di Eropa.

4. Belajar langsung tentang budaya
Apakah pelajaran budaya yang kamu dapatkan di kelas terbukti benar? Kamu bisa mengobservasi semua stereotipe dan kesalahpahaman budaya selama masa tinggalmu di negara asing. Perlu kamu ingat, budaya tidak hanya tentang makanan, lagu, atau pakaian khas negara tertentu. Budaya juga termasuk kepercayaan dan nilai-nilai hidup yang dipegang para masyarakat asli suatu negara

5. Mendapat perspektif baru tentang negaramu
Kita tahu banyak stereotipe tentang orang-orang asing, namun apa yang sebenarnya mereka pikirkan tentang kita? Kamu bisa mendapatkan pandangan, baik positif maupun negatif, tentang Tanah Air dari para pelajar internasional di kampusmu. Dan kesempatan ini mungkin akan memberimu kesempatan untuk mewakili negaramu secara baik, dan menanggapi generalisasi yang mereka tetapkan atasmu.

6. Terbebas dari rutinitas
Jika kamu termasuk pelajar yang sangat aktif di sekolah / kampus, terlibat dalam berbagai kegiatan ekstrakurikuler, maka kamu akan terbiasa dengan jadwal yang padat. Pertemuan kelompok, kuliah penuh, proyek klub, kerja paruh waktu, dan magang menyibukkanmu setiap hari. Selalu ada alasan mengapa kamu berpikir semua sistem itu akan berantakan ketika kamu tidak hadir. Tetapi kamu harus tetap menjaga pemikiran ini: seseorang akan selalu ada di sana ketika kamu tidak ada. Kamu tidak perlu mengorbankan hidupmu hanya karena kamu khawatir semua akan berantakan tanpa kehadiranmu. Kamu bisa mencoba sebuah pengalaman satu semester tanpa kekhawatiran, tanpa kewajiban.

7. Kesempatan belajar tentang dirimu
Ketika kamu berada di dunia yang benar-benar beda, kamu akan punya kesempatan untuk memikirkan ulang semua kepercayaan dan cara pandangmu, termasuk nilai-nilai yang kamu anut. Kamu dapat memilih untuk menyambut konsep dan persepsi baru karena kamu akan berkesempatan mempelajari banyak hal baru.

8. Kamu dapat mengeksplorasi warisanmu
Sebagian dari kita mungkin memiliki kakek nenek dari negara tempat kita menuntut ilmu. Ketika kamu merasakan pengalaman budaya di tempat keluargamu dibesarkan, hal itu akan memberimu pemahaman baru tentang siapa mereka. Pengalaman ini juga akan membuatmu mengeksplorasi berbagai hal yang telah menjadi bagian dari dirimu, yang nantinya akan membantumu mengembangkan identitas individumu.

9. Meningkatkan nilai jual di resumemu
Sekolah atau kuliah di luar negeri tidak hanya akan meningkatkan nilai jual akademis dalam resume atau curiculum vitaemu (CV). Pengalamanmu berinteraksi dengan orang dari berbagai negara akan memberi nilai tambah juga di mata para perekrut karyawan.

10. Meningkatkan nilai gelar akademikmu
Kamu dapat mempelajari bagaimana kondisi budaya yang berbeda dapat mempengaruhi konsentrasimu belajar, berdiskusi, dan berpikir. Seringkali, kampusmu di luar negeri akan memberi kesempatan di mata-mata kuliah tertentu yang tidak bisa kamu ambil di Tanah Air. Kesempatan ini akan membantumu menambahkan perspektif internasional dalam studimu, entah kamu mendalami linguistik, literatur, bisnis, ataupun teknik.

11. Menumbuhkan rasa nasionalisme
Kamu akan menyadari pepatah "lebih baik hujan batu di negeri orang daripada hujan emas di negeri orang" ada benarnya. Sebaik-baiknya negara yang kamu tuju, semodern-modernnya negara tersebut, tetep kamu akan merindukan negara tercinta. Seenak - enaknya makanan lokal di negara kamu tuju, tetep saja tidak ada gado-gado, rendang ataupun warung emperan yang menyediakan nasi kucing di pinggir jalan.

12. Tambah mandiri
Ketika kamu kuliah di luar negeri, kamu dituntut untuk mandiri. Yaaaa kali gitu, temen-temen kamu yang lain laundry sendiri, beli makan sendiri, apa-apa sendiri, trus kamu-kamu yang masih manja, nyuruh mereka melakukan pekerjaan-pekerjaan itu? Pembantu di sana tidak ada. kalau pun ada mungkin mahal. Alhasil kamu harus belajar melakukan apa-apa sendiri. Karenanya ketika kamu kuliah di luar negeri kamu akan dituntut untuk mandiri.